Apa itu Accurate???

Pengenalan dasar tentang apasih itu Accurate??

Produk Kami

Paket Training Optima One, Optima Five, Ultima One, dan Ultima Ten.

Testimonial

Salah satu Perusahaan Logistik menggunakan Accurate Accounting Software Versi Deluxe Edition. Sudahkah Anda menggunakan Accurate??

Testimonial

Salah satu Perusahaan Client Kami yang sudah menggunakan Accurate V5.

Training Penggunaan Accurate

Sesi Training Penggunaan Accurate.

Untuk permintaan Onsite dan Produk lainnya dapat mengunjungi website kami di www.dsconsultings.com
Tampilkan postingan dengan label Sales. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sales. Tampilkan semua postingan

MENJUAL AKTIVA TETAP MENGGUNAKAN MODUL SALES


Menjual Fixed Asset tidak hanya menggunakan menu dispose pada Fixed Asset, tetapi juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan Modul SALES. Berikut adalah panduan cara pencatatan penjualan Fixed Asset demgan menggunakan modul Fixed Asset :
Pertama-tama buat dahulu item baru dengan nama item “TRANSAKSI AKTIVA TETAP”, kemudian item type pilih “Non-Inventory Part” dengan mappingan akun seperti berikut :


Setelah membuat item tersebut, pilih modul sales, kemudian klik aktivitas SI (Sales Invoice). Isikan nama Customer yang dituju dan pada item pilih item TRANSAKSI AKTIVA TETAP. Isikan harga jualnya kemudian pilih Save & Close.

Kemudian Klik modul Fixed Asset, Pilih Asset yang akan dijual, Pilih dispose.
Isikan keterangan dispose, dan juga ceklist “Asset Selling” dan pilih account selling ke Transaksi Aktiva Tetap.

Klik OK jika sudah, dan fixed asset tersebut sudah di dispose, kita bisa klik Save & Close.
Bagaimana cara melihat laba/rugi penjualan aktiva yang sudah dijual??
Kita bisa cek jurnal pada saat asset tersebut di dispose pada report, all journal. Dan juga kita bisa lihat didalam laporan laba rugi, cek akun Laba/Rugi Penghentian Aktiva Tetap untuk mengetahui apakah penjualan tersebut memperoleh laba atau rugi.







CARA MENJUAL AKTIVA TETAP MENGGUNAKAN MODUL SALES



Menjual Fixed Asset tidak hanya menggunakan menu dispose pada Fixed Asset, tetapi juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan Modul SALES. Berikut adalah panduan cara pencatatan penjualan Fixed Asset demgan menggunakan modul Fixed Asset :

Pertama-tama buat dahulu item baru dengan nama item “TRANSAKSI AKTIVA TETAP”, kemudian item type pilih “Non-Inventory Part” dengan mappingan akun seperti berikut :


Setelah membuat item tersebut, pilih modul sales, TRANSAKSI AKTIVA TETAP. Isikan harga jualnya kemudian pilih Save & Close.
kemudian klik aktivitas SI (Sales Invoice). Isikan nama Customer yang dituju dan pada item pilih item

Kemudian Klik modul Fixed Asset, Pilih Asset yang akan dijual, Pilih dispose.
Isikan keterangan dispose, dan juga ceklist “Asset Selling” dan pilih account selling ke Transaksi Aktiva Tetap.

Klik OK jika sudah, dan fixed asset tersebut sudah di dispose, kita bisa klik Save & Close.

Bagaimana cara melihat laba/rugi penjualan aktiva yang sudah dijual??


Kita bisa cek jurnal pada saat asset tersebut di dispose pada report, all journal. Dan juga kita bisa lihat didalam laporan laba rugi, cek akun Laba/Rugi Penghentian Aktiva Tetap untuk mengetahui apakah penjualan tersebut memperoleh laba atau rugi.

Cara Membuat Credit Note

Buat item baru dengan nama Credit Note dengan langkah-langkah berikut :

1. Buat Item baru dengan nama Credit Note dan type non inventory part. 

                                                                       (Capture 1)

                                                                       (Capture 2)

2.  Di tab GL Account ubah semua accountnya ke akun “Potongan Pembayaran” kecuali untuk mappingan Unbilled Goods Account tetap ke akun “Penerimaan Barang Belum Tertagih”
Note : Buat akun baru dengan nama "Potongan Pembayaran" dengan tipe akun Revenue 
                                                                        (Capture 3)

3. Kemudian aktifkan “Can enter any item in sales return” dengan cara klik menu setup, pilih preferences, kemudian pilih sales, dan ceklis pada kolom “Can enter any item in sales return”
                                                                        (Capture 4)

4. Kemudian buat sales returnnya klik Modul Sales, masukkan nama customer yang melakukan return, nomor invoicenya, dan pilih item Credit Note yang sudah di buat sebelumnya. Isikan juga returnya, kemudian Save dan Close.

(Capture 5)

5. Kemudian buka aktivitas CR (Sales Receipt), Klik Modul Sales > pilih aktivitas Sales Return. Pilih nama customernya dan lihat saldo piutangnya sudah otomatis di potong.


(Capture 6)

Cara Export dan Import dari Accurate 5 ke E-FAKTUR


Pelaporan pajak terutama PPN sering sekali dilakukan oleh berbagai macam Perusahaan. Namun pada saat ini sudah menggunakan sistem untuk pelapongan PPN  yang bernama E-FAKTUR. Didalam ACCURATE 5 sendiri sudah tersedia fitur Export dan Import ke E-FAKTUR dan berikut langkah-langkahnya :
1.  Pastikan di control panel | Region & Language | sudah di pilih Indonesian(Indonesia)
1
2. Lalu buka ACCURATE 5 | Klik menu Setup | Company Info | Klik tab Tax | Pastikan data perusahaan sudah diisi
2
3. Lalu masukkan nomor Faktur Pajak dari menu List | Other | Tax Numbers

3
4.  Kemudian ke menu List | Customer | Klik 2 kali | Klik Tab Sales | Pastikan di kolom Tax 1 , Tax number dan Tax Type sudah diisi .
4
5. Kemudian ke menu List | Vendor | Klik 2 kali nama Vendornya | Klik tab Term,etc | Masukkan Tax 1,  Vendor Tax no dan Tax Type .
1
6. Berikut contoh transaksi Sales Invoice yang di kenai PPN
2
7. Berikut contoh transaksi Purchase Invoice yang di kenai PPN :
3
8. Berikutnya ke menu Reports | PPN/PPNBM | Klik New | Masukkan masa pajak misalkan 2015  | Kemudian periode nya misalkan dimasukkan agustus sd agustus.
9. Pada Tab Perusahaan datanya akan terisi sesuai yang diisi di tab TAX pada saat di awal
10. Lalu selanjutnya Cek mana yang akan di export baik di Tab PPN keluaran dan PPN Masukkan | Jika tidak ingin di export maka di centang abaikan untuk transakasi tsb .
4
5
11. Kemudian untuk mengexport nya klik tanda panah ke bawah di samping E-Faktur | Pilih dari Barang sampai Retur Dokumen | untuk File nya csv nya bisa simpan di hardisk c atau d ataupun di desktop .
2
1
3
12. Selanjutnya adalah buka aplikasi E-Fakturnya lalu ke menu Referensi | Referensi Nomor Faktur | Rekam Range Nomor Faktur | Masukkan nomor faktur Pajaknya
4
5
6
7
13. Kemudian selanjutnya ke Tab Referensi | Barang/Jasa | Import
8
9
10
11
12
14. Untuk memeriksa hasil import maka di klik Referensi | Barang/Jasa | Administrasi Barang/Jasa | klik F5
13
14
15. Selanjutnya import lawan transaksi Referensi | Lawan Transaksi | Import
15
16
17
18
16. Kemudian untuk mengeceknya adalah Tab Referensi | Lawan Transaksi | Administrasi Lawan Transaksi | Tekan F5 
19
20
17. Kemudian import Pajak Keluarannya yaitu dari Faktur | Pajak Keluaran | Import 
21

22
23
24
25
18. Kemudian untuk mengeceknya PPN Keluaran yang sudah di import maka dari Tab Faktur | Pajak Keluaran | Administrasi Faktur | Tekan F5
27
28
19. Selanjutnya untuk Import PPN Masukkan dan Tab Dokumen Lain sama dengan PPN Keluaran
20. Kemudian  jika untuk posting Data Faktur untuk SPT dan sebagainya maka bisa di lanjutkan user .